Thursday, 31 May 2012

Watak seorang Menurut Buku Primbon


Watak seorang Menurut Buku Primbon Manusia dilahirkan di dunia ini mempunyai watak dan keberuntungan tersendiri , manusia satu dan yang lainnya pasti berbeda. Itu semua sesuai dengan unen-unen atau slogan yang dari dulu sampai sekarang masih dipercayai orang yaitu Jodoh, Rejeki dan Kematian itu hanya Tuhan yang tahu. Namun demikian para pujangga jaman dahulu membaca situasi yang demikian itu dengan menerapkan ilmu titen atau kalau sekarang mungkin disebut logika . Dengan ilmu titennya itu mereka dapat menuliskan hal-hal yang berkenaan dengan watak dan keberuntungan itu dalam sebuah buku yang saat ini orang menyebutnya dengan primbon. 

Berbagai macam informasi yang berkenaan dengan tata kehidupan manusia hidup didunia ini mulai lahir sampai dengan mati. Sebagai contoh untuk menggambarkan keberuntungan bayi menurut weton ( Neptu hari dan Pasaran) di bagi 7  :
  1. Segara Wasesa yang berarti semua pekerjaannya baik dan banyak rijekinya
  2. Tunggak Semi , rijekinya terus mengalir
  3. Satriya Wibawa, dimanapun berada akan menui keberuntungan
  4. sumur sinaba, bisa dIjadikan tempat meminta pertolongan,
  5. Bumi Kapethak keberuntungannya dalam bidang pertanian
  6. Satriya wirang , akan menemukan keruwetan
  7. Lebu katiup angin, sering pindah tempat dan terus kekuranga
Dalam hitungan ini neptu hari Jum’at 1, Sabtu 2, Ahad 3, Senin 4, Selasa 5, Rabo 6, Kamis 7. Begitu pula neptu pasaran Kliwon 1 , Legi 2, Paing 3, Pon4 dan Wage 5. Adapun cara menghitungnya begini anda misalnya lahir pada Rabu Wage Rabu 6 dan Wage 5 jumlah 11 kemudian dibagi 7 sisa 4 jatuh pada hitungan sumur sinaba. Misal lagi anda lahir hari ahad wage neptu ahad 3 dan wage = 5 jadi 8 dibagi 7 sisa 1 jatuh pada segara wasesa begitu selanjutnya ( Dapat di baca di hal 67 bab wataking bayi menurut neptu dan pasaran ketika lahir)

No comments:

Post a Comment