Watak seorang Menurut Buku Primbon Manusia dilahirkan di dunia ini mempunyai watak dan keberuntungan
tersendiri , manusia satu dan yang lainnya pasti berbeda. Itu semua
sesuai dengan unen-unen atau slogan yang dari dulu sampai sekarang masih
dipercayai orang yaitu Jodoh, Rejeki dan Kematian itu hanya Tuhan yang
tahu. Namun demikian para pujangga jaman dahulu membaca situasi yang
demikian itu dengan menerapkan ilmu titen atau kalau sekarang mungkin
disebut logika . Dengan ilmu titennya itu mereka dapat menuliskan
hal-hal yang berkenaan dengan watak dan keberuntungan itu dalam sebuah
buku yang saat ini orang menyebutnya dengan primbon.
Berbagai macam informasi yang berkenaan dengan tata kehidupan manusia
hidup didunia ini mulai lahir sampai dengan mati. Sebagai contoh untuk
menggambarkan keberuntungan bayi menurut weton ( Neptu hari dan Pasaran)
di bagi 7 :
- Segara Wasesa yang berarti semua pekerjaannya baik dan banyak rijekinya
- Tunggak Semi , rijekinya terus mengalir
- Satriya Wibawa, dimanapun berada akan menui keberuntungan
- sumur sinaba, bisa dIjadikan tempat meminta pertolongan,
- Bumi Kapethak keberuntungannya dalam bidang pertanian
- Satriya wirang , akan menemukan keruwetan
- Lebu katiup angin, sering pindah tempat dan terus kekuranga
No comments:
Post a Comment