Monday 21 February 2011

a legacy of Islamic teachings

a lasting legacy in the world until the last world because the mosque is the house of Allah swt which will not be destroyed even if the end times, the mosque is a place of worship for the Muslims Muslimat to execute our divine menridho prayer in congregation in the mosque, before we entered the mosque usually built gate, which means Ghofur (pangapura) forgiveness that's the meaning of philosophers Java

prayer janazah

janazah prayer is an obligation for the Muslims, it is the law of circumcision, but if a village does not have a prayer remains the villagers will get a sin, because it includes sun

Thursday 17 February 2011

Peringatan kelahiran Nabi Muhammad saw

Dalam acara hari peringatan kelahiran nabi Muhammad ada tradisi yang diselenggarakn setiap dusun untunk meperingati kelahiran nabi Muhammad saw,dengan acara pembacaan al berjanjji,dan perbanyak membaca solawat kepada nabi,ada yang membaca tahlil,ada yang bersolawatan sampi malam ,biasanya orang orang melakukan dengan bersama- sama.dari anak kecil sampai orang tua ,

Monday 14 February 2011

Peringatan hari kelahiran Kanjeng Nabi Muhammad saw

Peringatan hari kelahiran kanjeng nabi Muhammad saw,merupakan peringatan yang di seperingati bagi kaum muslimin.

Saturday 5 February 2011

mengenal sejarah perjalan islam

Pada masa Nabi Adam as sampai  Nabi Muhammad saw mengajarkan ketauhidan kepada Alloh swt ,Tapi setelah Nabi Muhammad saw di angkat menjadi Rosul ajaran ketauhidan disempunakan ,dengan rukun iman:
1 Iman kepada Alloh swt
2 Iman kepada Utusan Alloh
3 Iman kepada Mailikat Alloh
4 Iman kepada Kitab Alloh
5 Iman kepada hari Qiamat
6 Iman qodo dan qodar 
Semua itu diajarkan oleh Nabi Muhammad saw sedangkan rukun islam itu ada 6 antara lain
Rukun Islam ada 5 :
1mengucapkan 2 kalimah syahadat
2 Menjalankan solat
3 Menunaikan Zakat
4 Puasa pada bulan Romadhon
5 Naik Haji Kebatuloh
itulah ajaran islam untuk melakasanakan rukun iman dan rukun islam wajib di mengerti bagi kaum muslimin



s

Tuesday 1 February 2011

Ajaran islam Cara belajar ilmu tasawuf

Imam Malik berkata : Barangsiapa bertasawwuf tapi tidak berfiqih maka dia telah kafir zindiq (pura-pura beriman), dan barangsiapa yang berfiqih tapi tidak bertasawuf maka dia telah (berdosa) dan barangsiapa yang mengumpulkan keduanya (fiqh dan tasawwuf) maka dia telah benar. (Lihat kitab Iyqo-zhul Himam halaman 6).
Jadi Tasawwuf itu harus melalui Iman (akidah), Islam (syari’ah) dan Ihsan (Hakikat). Atau amal Syari’ah, Thoriqoh dan Hakikah. Maka Syari’ah adalah menyembah ALLAH, Thoriqoh adalah menuju ALLAH, dan Hakikah adalah menyaksikan ALLAH. Atau Syari’ah itu untuk memperbaiki lahiriah, Thoriqoh untuk memperbaiki bathiniah (hati), dan Hakikah untuk memperbaiki Sir (Rahasia diri). Memperbaki anggota tubuh dengan 3 perkata : Taubat, Taqwa dan Istiqomah. Dan memperbaiki hati dengan 3 perkara : Ikhlas, jujur dan tenang. Dan memperbaiki Sir (Rahasia Diri) dengan 3 perkara : Muroqobah (saling mengawasi antara diri dan ALLAH), Musyahadah (saling menyaksikan antara diri dan ALLAH), dan Ma’rifah (Mengenal ALLAH secara mutlak dan jelas).(Lihat kitab Iyqo-zhul Himam halaman 11).
Harus melalui Ikhlas tingkat tertinggi (Khowwasul Khowwash). Dan ikhlas itu ada 3 derajat : (1) Derajat Awam (umumnya manusia) (2) Khowwash (3) Khowwasul Khowwash. Maka (1) ikhlasnya orang awam yaitu mengeluarkan makhluk dari beribadah kepada ALLAH beserta mencari bagian-bagian dunia dan akhirat. seperti menjaga badan, harta, keluasan rizki, perdagangan dan yang indah dipandang (2) Ikhlasnya Khowwash adalah mencari bagian akhirat tanpa mencari bagian dunia. (3) Dan ikhlasnya Khowwashul Khowwash adalah mengeluarkan bagian-bagian semuanya (dunia dan akhirat). Maka ibadah mereka adalah sebenar-benar penyembahan, dan melaksanakan tugas-tugas dari ALLAH, atau cinta dan rindu melihat-Nya. Sebagaimana dikatakan oleh Ibnul Faridh: “Bukanlah permintaanku berupa surga jannatun na’im, hanya saja aku mencintai surga untuk melihat-Mu” (Lihat kitab Iyqo-zhul Himam halaman 31-32
Tujuan tasawuf
Tujuannya adalah Ma’rifatullah (mengenal ALLAH secara mutlak dan lebih jelas)

Wisdom Islamic teachings

Described by Ibn Taymiyyah rahimahullah said: Among the perfect favor of Allah on His servants who believe, He's down on their difficulties and suffering. Due to this they suffer mentauhidkan him (just hope the ease of God. They had a lot of praying to Him with sincerity do. They had no hope except to Him. In these difficult times, their hearts were always depend on Him , do not switch to other than Him. Finally they bertawakkal and return to Him and feel the sweetness of faith. They also felt the joy of faith and feeling so valuable it apart from shirk (because they do not apply to other than Allah). This is the maximum for their delicious . Nikmat this feels more remarkable compared with the loss of sick pleasure, loss of fear, loss of drought that hit, or because of the ease or difficulty in loss of life. Because the blessings and delights of the world body could be found who disbelieve, and can also be found by the believers . (Majmu 'Al Fatawa, Ibn Taymiyyah, Dar Wafa', 10/333)